Breaking News

Rabu, 10 Juni 2015

Haters Menjadi Motivasi


Journey1Batusangkar - Gadis kelahiran Padang Oktober 1997 ini cukup mengharupkan nama sekolah kita yang tercinta ini, apalagi kalau bukan SMA 1 Batusangkar. Gadis yang akrab disapa dengan Dyana ini, awalnya tidak tertarik yang namanya karya ilmiah. Seiring berjalan waktu, gadis ini mulai membuka diri terhadap karya ilmiah yang berawal dari kegagalannya pada saat mengikuti lomba yang berbau itu juga.
Dari kegagalannya tersebut ia bertekad untuk memulai lembaran baru dengan menyibukkan diri berada dalam lingkungan karya tulis ilmiah. Sebuah motivasi yang timbul dari dalam diri yang bertema ilmiah. Selain itu, motivasinya mengikuti lomba-lomba ini adalah hanya ingin mendapatkan sertifikat akan mempermudah untuk masuk ke PTN yang diimpikan. Setelah beberapakali mengikuti lomba-lomba karya tulis ilmiah, akhirnya Dyana mendapat hasil dari jerih payahnya selama ini. Ia mendapatkan peringkat 1 dalam menulis karya tulis ilmiah. Itu semua berkat usaha-usaha yang selama ini ia lakukan dan motivasi-motivasi dari orang tua, guru-guru beserta teman-temannya.
Dyana yang bercita-cita menjadi seorang dokter ini sangat mengidam-idamkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) UNPAD fakultas kedokteran. Keinginan-keinginan yang tak sempat ia capai seperti ingin menjadi juara OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Indonesia setiap tahunnya dan menjadi siswa pertukaran pelajar AFS/YES. Namun hal itu tidak menyurutkan cita-citanya yang sebentar lagi akan meninggalkan SMA 1 Batusangkar, yaitu­­­­ dengan lulus Ujian Nasional yang sebanding dengan nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolahnya.
Dengan prestasi yang ia capai, tidak sedikit teman-temannya yang menjadi haters/ iri kepada Dyana.
“Saya hanya menanggapinya biasa, mungkin hanya itu hal terbaik yang dapat ia berikan kepada saya. Jika tidak ada hal yang lebih baik dari itu, saya menghargainya karena tidak mungkin seseorang memberikan sesuatu yang tidak ada dari dirinya kepada orang lain”. Begitu tanggapanya terhadap para haters itu.
Dalam meraih sebuah mimpi semua orang tentu memiliki sebuah motto yang akan menggerakkan setiap langkah yang akan ditempuhnya. Seperti ada sebuah kekuatan terpendam yang hanya bisa ia rasakan, namun tidak bisa untuk dilihat. Motto yang selalu Dyana gunakan yakni “Keajaiban itu no. 2, yang pertama adalah usaha beserta doa. Sesuatu yang terjadi bukan karena keajaiban, tetapi karena usaha kita, baru setelahnya akan muncul sebuah keajaiban untuk menghargai usaha tersebut”. Begitulah motto yang selalu dipegang seorang Dyana ketika ditanya oleh Tim Redaksi. (C. Ayu Romondang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Luangkan Waktu Anda untuk Mengisi Komentar pada kolom yang telah disediakan demi pembaharuan kedepannya. Terima kasih

Designed By Mr. Miko